Sunday, December 14, 2008

Semoga kami gak salah pilih....


Beberapa hari terakhir ini, pikiranku terfokus dengan pencarian sekolah dasar untuk Salma. Aku yang minim pengalaman tentang mencari SD, banyak mengalami kebingungan...mana SD yang terbaik buat anakku. Terlalu banyak melihat sekolah bikin bingung. Terlalu banyak informasi yang kadang positif kadang juga negatif....huffff.... Sampai akhirnya aku dan suamiku memutuskan untuk membuat kriteria sendiri dalam pencarian sekolah sehingga memudahkan dalam pemilihan sekolah tersebut. Kami berdua sepakat untuk menyekolahkan Salma di sekolah yang bilingual, active learning, mendapatkan pelajaran agama yang bagus, tidak jauh dari rumah, fasilitasnya bagus, pola pembelajaran yang menyenangkan buat anak secara intelektual dan emosinya. Hmmmm ternyata mau mencari SD aja repot....kayaknya jaman aku dulu gak repot gini.....Emang sekarang semua banyak yang gak jelas, banyak sekolah yang menawarkan ini itu tapi kenyataannya....dan yang bikin sewot biaya sekolah mahaaaaaal banget.


Akhirnya kami bertiga aku, suamiku dan Salma sepakat memilih mendaftar di SD Tara Salvia. Banyak juga temanku yang mendukungku untuk memilih Tara tapi ada juga yang berkomentar negatif. Tapi itu udah biasalah menurutku ada pro dan kontra, yang penting kami berdua bismillah ini pilihan yang terbaik buat Salma. Sampai tiba waktunya Salma dipanggil untuk trial sehari penuh untuk mengikuti pelajaran anak kelas 1 di Tara. Untuk mempersiapkan agar Salma tidak merasa kaget di lingkungan baru, aku sebelumnya pernah ngajakin Salma bermain di Tara dan sempat touring ke kelas-kelas, jadi Salma aku harap tidak canggung lagi pada saat dia harus trial. Bahkan Salma aku minta untuk telpon kakek neneknya buat minta doa, aku suruh dia memilih baju yang mau dia pakai, pokoknya aku kondisikan bahwa dia mau di tes, biar dia siap dan nggak kaget.
Salma bisa mengikuti trial dengan baik dan senang. Dia gak rewel, bisa mandiri. Aku cuma mengintip sebentar dari luar kelas, Salma maju di depan kelas untuk memperkenalkan diri...wahhhhh...Salma hebat. Aku bisa ninggalin Salma dengan tenang dan baru menjemputnya jam 12, karena dia baru pulang jam satu, tapi aku pengen liat waktu dia lunch dan sholat dhuhur berjamaah, jadi aku dateng jemput lebih awal. Pas aku masuk, liat Salma udah selesai lunch, lagi lari-larian sama teman2 barunya, hhhhhhaahhh...dia cuma ngelirikku sekilas.....padahal hatiku udah dag dig dug takut Salma gak enjoy....Salma...Salma..ternyata kekhawatiran bunda terlalu berlebihan ya nak...


Harusnya aku dan suamiku wawancara di Tara bareng pada saat Salma trial, tapi suamiku hari itu gak bisa, jadi wawancara dire-schedule 5 hari berikutnya. Aku gak menyangka wawancaranya akan se-detail itu, dan menurutku sangat positif. Principal Tara, Bu Angie sendiri yang mewawancarai kami berdua. Suamiku banyak menyerahkanku untuk menjawab pertanyaan2...sampai pertanyaan masalah kontribusi yang bisa kami berikan kepada sekolah seperti untuk ikut sebagai guest teacher dia juga nyerahin ke aku..huuuu seandainya kakinya dekat, udah aku injek deh...hehehe...Aku dan suamiku berharap banyak dari Tara semoga pilihan kami tidak salah. Sampai akhirnya, aku dapat telpon dari Tara dan......Salma diterima.......Alhamdulillah....

Finally, aku lega....Salma udah dapet sekolah tinggal bayarnya hehehe....

3 comments:

Anonymous said...

Selamat ya ka Salma!
6 tahun lagi faiqa menyusul...;)

Anonymous said...

Alhamdulillah yaaaaaaaaa...
Salma dah SD...wihihi..senangnya.
Aku jadi ngrasa tua.
Alhamdulillah banget buat Salma...
One cute litte nice got accepted in a good elementary school.
We are lucky people ya,Tyta?
Tara Salvia di mana Tyta?
Lagi di Jakarta,ni.
Di antara konflik bude-bude.
They are sooooooooo rude sometimes.
Gimme a break, they r older rite?
I feel like in a Jumanji Jungle.
Pengen mampir kerumah Tyta.
Kangen Salma juga.
Wuaaaaaaah!!!!!

Anonymous said...

Oh Salma di Tara Salvia... memang bagus sekolahnya, juga bayarannya hehehe. Anakku dulu juga sempat trial disana, kalo jadi masuk sekarang dah kelas 3 tuh